Selasa, 08 Februari 2011

8 Manifestasi Guru Padmasambhava


8 Manifestasi Guru Padmasambhava



蓮花生亦名為蓮師或海生金剛,釋迦牟尼佛曾預言此上師將把佛法傳入西藏。烏仗那國的帝釋力國王由於幼子早逝及國家面臨嚴重飢荒,而歷經人生種種考驗。觀世音菩薩因悲憫國王,祈求阿彌陀佛慈悲救度,於是阿彌陀佛從舌間發光射向達那郭夏海,海中即現一朵大蓮花,花上端坐一位八歲的小孩。小孩被國王帶回宮中如親子般撫養,也因其出生事蹟而名為蓮花生。

蓮花生長大後逐漸理解無常即娑婆苦惱之本質,因此為教導困於娑婆苦海的眾生領悟佛法而放棄王位和家人。經過數年的傳法,蓮花生因由各別特殊機緣得到不同的尊稱以代表他在佛法各方面的證量。

蓮花生大士所化現的海生金剛是西藏偉大上師與佛陀之顯現,其右手持金剛杵,代表堅固不變的究竟實相之本質,左手持顱器,左肩有三叉杖靠著,由兩位明妃和八位主要神變圍繞,這一切皆是幫助修行者了悟本性的表徵。

Padmasambhava (Guru Rinpoche) disebut juga sebagai Padmaguru dan Sagarasambhavavajra (Haisheng Jingang ~ Vajra Guru yang Terlahir dari Samudera) . Sakyamuni Buddha pernah meramalkan bahwa kelak Sang Guru ini akan membabarkan Dharma ke Tibet.
Di Uddiyana, putera Raja Indrabhuti mati muda, terjadi bencana kelaparan dan berbagai macam petaka. Avalokitesvara Bodhisattva berbelas kasihan dan memohon kepada Amitabha Buddha untuk menolong mereka, maka Amitabha Buddha memancarkan sinar dari lidah ke arah Samudera Danakosha , kemudian munculah sekuntum teratai besar dan diatasnya berdiri seorang kumara yang agung. Kumara tersebut dibawa ke istana oleh Raja Indrabhuti dan dibesarkan seperti puteranya sendiri, oleh karena fenomena yang istimewa mengiringi kelahirannya, maka Kumara tersebut dinamakan Padmasambhava.

Setelah Beliau beranjak dewasa, Beliau memahami menganai anitya dan dukha, maka demi mengajarkan Buddha Dharma kepada para insan supaya terlepas dari dukkha , Beliau melepaskan kedudukan Raja.

Dalam masa pembabaran Dharma Nya, oleh karena nidana yang istimewa, Padmaguru menerima gelar sebagai bukti realisasi Nya dalam Buddha Dharma.

Sagarasambhavavajra adalah Padmaguru sebagai Mahaguru manifestasi dari Sakyamuni Buddha, tangan kanan membawa vajra, sebagai simbol sunyata yang kokoh tak berubah. Tangan kiri membawa kapala dan mengapit Khatvanga Trisula, ada dua Vidyarajni mengiringi dan Delapan manifestasi mengelilingi, semua ini merupakan simbol untuk membantu para sadhaka menyadari Sifat Sejati.


蓮花鄔金金總持
(Lian Hua Wu Jin Jin Gang Zong Chi ~ Guru Uddiyana Vajradhara ~ Guru Orgyen Dorjechang)
花生大士為了更深入理解佛法決定起程到本初佛普賢如來的淨土-色究竟天-參學普賢如來是一切佛法的源流蓮花生大士在色究竟天精通大瑜伽密續的心要進入三三摩地中最後體證一切聲音為咒語普賢如來教導蓮花生大士如何與五在定佛融合為一無二無別並授記他為上師鄔金金持即來自鄔金的金剛持者通常身現藍色擁抱白色明妃其右手持金剛杵左手持鈴明妃手執顱器

蓮花生這時證得十八如來之成就獲得普賢如來之密名

Demi lebih pemahaman terhadap Buddha Dharma yang lebih mendalam, Padmasambhava memutuskan untuk belajar ke Tanah Suci Samanthabadra Tathagata yang terletak di Surga Akanistha. Samanthabadra Tathagata merupakan sumber dari semua Dharma Buddha. Di Surga Akanistha, Padmasambhava menguasai semua kiat Mahayogatantra, memasuki Samadhi dan merealisasikan semua suara menjadi suara mantra. Samanthabadra Tathagata mengajarkan kepada Padmasambhava bagaimana menyatu dengan Pancadhyani Buddha dan memberikan vyakarana sebagai Guru Uddiyana Vajradhara (Vajradhara dari Uddiyana) , bertubuh biru, memeluk Vidyarajni Putih, tangan kanan membawa Vajra dan tangan kiri membawa gantha. Sedangkan Vidyarajni membawa kapala.

Padmasambhava telah merealisasikan keberhasilan Tathagata bhumi 18 , maka disebut juga sebagai Samanthabadra Tathagata.


蓮花生貝瑪桑巴哇
(Lian Hua Sheng Bei Ma Sang Ba Wa~ Padmasambhava ~ Pemasambhava)


蓮師身穿佛陀的三衣,蓮花生上師(Guru Padmasambhava)法號"蓮花生" 藏音:"貝瑪桑巴哇"(Padmasambhava),集一切知識於一身的蓮花生上師,著比丘裝,頭戴紅色通人冠,身穿密乘衣,右手持充滿甘露的顱器,左 手結施法印,半跏趺坐姿。藏史云:大教主貝瑪桑巴哇,從教主巴爾巴哈帝,所聞密法續部甚多,且從國王因紮菩提(King Indrabhuti,即其義父)聞法。

Padmaguru memakai jubah lapis tiga seperti Buddha, dengan nama keagungan Guru Padmasambhava, yaitu Guru yang merupakan kumpulan semua pengetahuan dalam satu tubuh, memakai jubah biksu dan jubah tantra, mengenakan mahkota merah. Tangan kanan membawa kapala yang berisi penuh dengan amrta, tangan kiri membentuk mudra memberi ajaran, duduk setengah bersila.

蓮花王上師
(Lian Hua Wang Shang Shi ~ Guru Padma Raja ~ Guru Pema Gyalpo)


蓮師身穿的藍色法衣,代表其第三種化現,法號為“蓮花王”。

藏音:“白瑪嘉波”(Pema Gyalpo),統治三世三界的蓮花王,著國王裝束,纏頭巾,戴寶冠珠鍊,右手持雙面頭骨鼓,左手持寶鏡,國王坐姿。

藏史雲:

當蓮花生大士抵達烏仗那國後,他的出現立即終止飢荒,國家馬上恢復繁榮。這種種興旺盛況促使帝釋力王為兒子安排與品德兼優的持光女公主成婚,從此蓮花生大士得名蓮華國王,其左手持明鏡,右手高舉大顱鼓。

蓮花生大士不久後就對宮裡的生活感到憂慮不安,因為他發現身為國王是無法了脫生死,因此決定設法離開王宮。當時印度的法律規定殺人犯必須被放逐,於是蓮花生大士故意殺死一個男孩,這男孩基於所造諸惡業注定往生惡道,但因被蓮花生大士殺死,他結果往生至佛陀淨土。蓮花生大士從此被放逐出境,自由自在毫無約束地尋求證悟解脫之道。


Padmaguru mengenakan jubah biru yang menyimbulkan manifestasi yang ke 3 sebagai Padmaraja (Pema Gyalpo). Padmaraja yang memimpin Triloka Tiga Masa (lampau, sekarang dan yang akan datang). Memakai jubah kebesaran Raja dan segala perhiasan serta atributnya. Tangan kanan membawa damaru dari tengkorak, tangan kiri membawa cermin mestika, dengan posisi duduk seorang Raja.

Dalam sejarah Tibet dikatakan :

Saat Kumara Padmaguru tiba di Uddiyana, dengan seketika bencana kelaparan terhenti dan negara kembali makmur. Oleh karena kondisi negara yang semakin membaik, maka Raja Indrabhuti berpikir untuk menikahkan Padmasambhava dengan istri yang sempurna, yaitu Puteri Bhasadhara. Sejak saat itu Padmaguru memperoleh gelar sebagai Padmaraja.

Namun tak berapa lama, Beliau mulai berpikir bila menjadi seorang Raja , maka tidak akan sanggup terbebas dari tumimbal lahir dan menyia-nyiakan kesempatan untuk memberikan manfaat bagi para insan, sehingga Beliau memutuskan untuk meninggalkan istana .

Namun ayahnda Baginda Raja tidak memberikan ijin. Maka dalam satu hari itu Beliau menciptakan lalita tandava (Tarian permainan kosmik) , dengan ilusi membunuh anak menteri mara yang selalu berbuat onar dan sudah pasti akan terjerumus dalam alam rendah, dan menyeberangkan kesadarannya ke alam Surga Akanistha. Oleh karena itulah atas dasar hukum saat itu, membunuh maka harus diasingkan, maka Padmasambhava pun dapat memperoleh kebebasan dalam menekuni Dharma di pengasingan Nya.


釋迦獅子

(Shi Jia Shi Zi ~ Sakyasimha ~ Sakya Senge)





釋迦獅子,藏音:“夏迦星給”(釋迦聖吉),法身裝束,頂髻,具足三十二妙相和八十種隨好,右手持金剛杵結施願印,左手托缽,金剛跏趺坐姿。

藏史雲:蓮師赴孟加拉從巴爾巴哈帝論師出家,號“釋迦獅子”。從八大持明受八部修行密乘,從佛密論師受幻化網密續,從師利辛哈受以大圓滿為主的眾多顯密經教。

據說也有兩種記載。第一種說法是當蓮花生大士以蘇梅扎菩薩身顯現時,自阿難尊者處獲得四種法 - 輪,四聖諦,十二因緣緣起法等教授後,證獲釋迦師子之形象。

第二種說法來自另一本經典,其中提及當蓮花生大士放棄羅剎鬼的形象後,得帕拉哈巴斯帝比丘授予真性要集及瑜伽密續的心要,蓮花生大士獲得指示後在未入定的狀況下,立即觀見瑜伽密續的卅七本尊,故此得名釋迦師子


Guru Sakyasimha adalah salah satu manifestasi Padmasambhava yang dalam bahasa Tibet disebut Sakya Senghe. Terbentuk usnisa di kepala, berjubah Dharmakaya, memiliki 32 tanda Devatimsamahapurissalaksana, tangan kanan membawa vajra dengan mudra memberi , tangan kiri membawa patra. Duduk dengan sikap Vajrasana.


Menurut catatn sejarah Tibet :

Padmasambhava menuju ke Benggala menerima upasamapada dari Guru Baerbahadi, dengan nama Sakyasimha, menerima delapan bagian tantra dari Delapan Resi Mantra Agung, menerima Mahamayatantra dari Guru Fomilun, dari Srisingha menerima ajaran sutra esoterik dan eksoterik dengan Mahaparipurna sebagai yang utama.


Ada lagi dua peristiwa, yaitu :

1. Dari Arya Ananda menerima Empat macam Dharmacakra, caturaryasatyani , paticcasamupada dan lain sebagainya, barulah kemudian memperoleh keberhasilan rupa Sakyasimha.


2. Dari kitab yang lain disebutkan bahwa setelah Padmaguru melepaskan rupa rakshasa, Beliau memperoleh Kumpulan Kiat Sifat Sejati dan Yogatantra dari Biksu Balabahasidi , setelah memperolehnya, didalam kondisi belum memasuki samadhi, Beliau memperoleh pengelihatan 37 yidam Yogatantra, oleh karena itulah disebut sebagai Sakyasimha.


日光上師
(Ri Guang Shang Shi ~ Guru Surya Rasmi ~ Guru Nyima Ozer)


蓮花生大士在寒林墳地僅用棉製的裹屍布披身
食人們遺留給往生者的供品其瑜伽密行神速進展結果調伏眾空行母使之成為護法另有數據記載蓮花生大士於此寒林墳地顯露恐怖的羅剎鬼形象其身披人皮手執一弓與五支鐵箭

後來蓮花生大士起程到位於寶益達國的聚身屍林其中央有座普陀寶塔蓮花生大士在此為眾空行母說法五年被尊稱為日光上師或'太陽之金光',其右手持三叉杖左手放射如太陽般的光芒通常以大成就者形象顯現身形稍顯瘦弱

Padmasambhava membina diri di pekuburan, kulit sebagai jubah Nya, bekas persembahan yang ditinggalkan di kuburan sebagai makanan Nya, yogi tantrik ini dengan cepat mencapai kemajuan, bahkan menaklukan berbagai dakini supaya menjadi Pelindung Buddha Dharma. Padmasambhava di areal pekuburan menampilkan rupa raksasa yang menakutkan, tubuh berbalut kulit mayat, tangan membawa sebuah busur dan lima anak panah.


Kemudian Padmasambhava menuju ke areal penumpukan mayat yang ditengahnya terdapat Stupa Ratna Pota, disitulah Padmasambhava membabarkan Dharma kepada para dakini selama lima tahun dan dijuluki sebagai Guru Surya Rasmi (Guru Cahaya Keemasan Matahari), tangan kanan Nya membawa trisula Khatvanga, tangan kiri memancarkan cahaya matahari, senantiasa muncul dalam rupa seorang Mahasiddha bertubuh kurus.


愛慧上師
(Ai Hui Shang Shi ~ Guru Loden Chogse)


蓮師腰間有金剛寶杵,代表上師的第六種變身,法號為"愛慧"。蓮師八變--愛慧上師 (Guru Loden Chogse)博學者愛慧,藏音:"羅登楚瑟"(Loden Chogse),著上師咒裝,右手持雙面頭骨鼓,左手持顱碗,國王坐姿。藏史云:蓮師從室利辛哈(Shri Simha)受以大圓滿為主的眾多顯密經教。雲遊孟加拉及鄔丈那等地,教化有緣歸依佛門,人稱"蓮花王"


Di pinggang Padmaguru terdapat sabuk mustika vajra merupakan manifestasi keenam dari Yang Arya dengan julukan Guru Loden Chogse, tangan kanan membawa damaru kapala dua sisi, tangan kiri membawa mangkuk kapala, duduk dalam posisi raja.

Menurut catatan sejarah :

Dari Guru Sri Simha, Padmaguru menerima ajaran esoterik dan eksotrik dengan Mahaparipurnatantra sebagai yang utama. Melakukan perjalanan menuju Benggala dan Udiyanna, menyelamatkan yang berjodoh untuk bersarana kepada Triratna, orang memanggil Nya "Padmaraja."


忿怒金剛
(Fen Nu Jin Gang ~ Vajra Krodha ~ Dorje Drollo)





蓮師外現靜善忿怒相,代表上師的第七種變身,法號為"忿怒金剛"

蓮師八變--忿怒金剛上師(Guru Dorje Drollo)

忿怒金剛,藏音"多傑卓勒"(Dorje Drollo)是蓮花生大師的忿怒化現,譯為金剛力士。一頭二臂三目,身棕紅色,上披棕色錦袍,下身著舞裙,右舉天鐵金剛杵,左持普巴撅,踏於母虎之背,以蓮花口輪天魔座,安住智能烈焰中。

本尊功德為:能將地水火風四大病氣消除,轉五毒為五智,摧伏死魔、天魔、煩惱魔、大力鬼神等,特別降服不相信佛法作障礙之眾。

忿怒蓮師"多傑卓勒"為蓮師八變之一,此乃蓮花生大士的忿怒化現,屬寧瑪巴(紅教) 巖傳法門。經典記載其化現的地方為墳地"讓卡這",在不丹王國附近地名(門巴都達昌),有很多危害眾生之邪神惡鬼和毀壞佛法製造障礙之眾。 而蓮師弟子降服一切邪惡眾生,變現此忿怒本尊。


Rupa Padmaguru dengan mimik krodha merupakan manifestasi yang ketujuh, dengan gelar "Vajra Krodha"


Fennu Jingangshangshi atau Guru Dorje Drolo merupakan manifestasi krodha dari Padmaguru, satu kepala dua lengan, mengenakan jubah merah kecoklatan, tubuh bagian bawah mengenakan jubah tarian, tangan kanan membawa vajra, tangan kiri membawa vajraphurba, menunggangi induk macan, berdiam dalam api kebijaksanaan.


Guru Dorje Drollo mempunyai kemampuan menyingkirkan penyakit dari keempat unsur, mengubah lima racun menjadi lima kebijaksanaan, menaklukan mara kematian, mara dewaputra, mara kerisauan, setan Mahabala dan lain sebagainya, terlebih adalah menaklukan makhluk yang tidak percaya dan selalu merintangi Buddha Dharma.

Dalam kitab tercatat lokasi manifestasi ini di areal pekuburan Rangkazhe, di sebuah tempat dekat Bhutan, dimana terdapat banyak dewa dan setan serta orang - orang yang suka merintangi dan merusak Dharma.


獅子吼聲
(Shi Zi Hou Sheng ~ Simhahanada ~ Senge Dradog)


蓮花師身上的虎皮嚴飾,則代表上師的第八種變身,法號為"獅子吼聲"蓮師八變--獅子吼聲(Guru Simhanada)

獅子吼聲藏語稱"星給紮佐"(Senge Dradog);藏史云:在金剛座有五百外道導師反對佛法,蓮師與之辯論及此法力,均勝之,彼等乃念惡咒修行作為抵禦。

時空行母頓都瑪獻極極猛烈咒,蓮師遂以此咒回遮,念咒時天空突然霹靂一聲,外道全被消滅,城市起火,餘人盡皈依佛教,於是即在其地,高樹法幢,因此又名獅子吼聲。其為蓮花生大師之忿怒化現。


Padmaguru yang mengenakan kulit macan sebagai gaun ini merupakan manifestasi kedelapan, dengan gelar : Guru Simhanada (Shizihousheng) atau Senge Dradog.

Dalam catatan sejarah disebutkan : Di Vajrasana ada lima ratus kaum sesat yang menentang Buddha Dharma, Padmaguru berdebat dan memperoleh kemenangan, namun mereka semua membalasnya dengan mantra dan doa doa jahat penuh kelicikan. Saat itu Dakini mewariskan mantra yang sangat keras, Padmaguru dengan menggunakan mantra ini membalikkan semua kutukan dari kaum sesat, saat mantra dijapakan tiba-tiba suara halilintar bergemuruh, kaum sesat termusnahkan semua oleh api, yang tersisa bersarana pada Triratna, sehingga di tanah itu didirikan Panji Dharma, oleh karena itulah Beliau dinamakan Simhanada. Merupakan manifestasi krodha dari Padmaguru.



Om Ah Hum Biezha Gulu Beima Xidi Hum Xie
Om Ah Hum Vajra Guru Padma Siddhi Hum Hrih
Om Ah Hung Benza Guru Pema Siddhi Hung Hrih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala Pahala Kebajikan dari pembabaran Dharma di blog ini, seluruhnya dipersembahkan kepada Mula Guru Dharmaraja Lian Sheng, semoga Dharmaraja Lian Sheng selamanya menetap di dunia, dan memutar Roda Dharma dalam bentuk kendaraan besar dan kecil untuk berbagai tingkat kemampuan dalam motivasi semua makhluk yang ada saat ini. Semoga saya dapat segera mencapai Pencerahan Sempurna demi semua makhluk. Semoga semua makhluk yang hidup di Samsara dapat berjodoh dengan Buddha Dharma, mempraktekkan Dharma, setelah memperoleh pengetahuan, dapat mengalahkan musuh - musuh yang berbahaya, dari ketiga racun, dan dapat mencapai Pencerahan

Om Mani Padme Hum

Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Sedharama, Lian Hua Shi An yang telah menerjemahkan sangat banyak Materi Dharma dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia, yang mana hasil terjemahannya sangat banyak yang saya post di blog ini

Manjusri Mantra

Music


Music