Selasa, 05 Oktober 2010

Buddhism and Deitys



Buddhism and Deitys


Dalam hal penyembuhan penyakit, Yaochijinmu mempunyai
kekuatan yang besar. Terlebih dalam menghadapi wabah penyakit. Menurut yang
tercatat dalam Legenda Para Mahadewaresi di Tiongkok, Yaochijinmu adalah
penguasa dari para dewa wabah, semua dewa wabah ada dibawah kendali Nya. Oleh
karena itu jika terjadi suatu wabah, kita hendaknya memohon pada Yaochijinmu,
dengan demikian tidak akan salah.

Mahadewaresi yang pertama saya kenal
adalah Yaochijinmu, mengenal Yaochijinmu merupakan titik balik dari perubahan
dalam hidup saya.

Kemudian setelah saya memperoleh semua kontak batin, barulah saya berkarya
untuk insan, mulai menulis buku, membuat nasib hidup saya sepenuhnya
berubah.

Saat ini Zhenfozong ada sekitar 5 juta siswa , ada Viharavajragarbha dan semua
tempat ibadah, dapat tersebar keseluruh dunia, semua dimulai dari nidana di
kuil Yuhuanggong, mulai dari Bibi Linqiandai, mulai dari yaochijinmu.


Banyak yang menyebut dirinya sendiri sebagai umat Buddha yang murni, hanya
meyakini Buddha dan Bodhisattva, mereka menggolongkan Yaochijinmu sebagai
kepercayaan rakyat, seorang umat Buddha tidak boleh meyakini agama
rakyat.

Namun saya tidak bisa melupakan budi jasa Yaochijinmu, karena Yaochijinmu telah
membukakan mata dewa dari Mahaguru, kemudian Guru Dewata Sanshanjiuhou datang
tiap malam untuk mengajari Mahaguru, kemudian memberi petunjuk kepada Mahaguru
untuk menjadi murid dari Biksu Liaoming, kemudian mengunjungi beberapa Guru,
akhirnya saya memasuki Buddhisme, menekuni eksoterik, kemudian Tantrayana,
semua ini dimulai dari Yaochijinmu.

Jodoh ini dimulai dari Yaochijinmu. Maka, saya tidak bisa mengatakan setelah
saya menekuni Buddhisme eksoteris , saya melupakan Yaochijinmu. Atau, saya
menekuni Tantrayana, kemudian saya mencampakkan Buddhisme eksoteris.



Oleh karena itulah, saya menetapkan, meskipun Zhen fozong meyakini Buddhisme,
Buddha Dharma yang diajarkan oleh Sakyamuni Buddha, baik itu eksoterik,
tantrayana atau berbagai sekte lainnya, namun satu yang tidak dapat saya
lupakan adalah , saat saya dapat menginjakkan kaki di pintu Buddhisme, ini
semua adalah berkat tuntunan dari Yaochijinmu.


Inilah mengapa kita Zhenfozong bisa sangat menghormati Yaochijinmu.

Hari ini
disini saya membicarakan mengenai jodoh saya dengan Yaochijinmu, sampai saat
ini, saya beryukta dengan Yaochijinmu. Yaochijinmu juga merupakan Sosok makhluk
suci yang senantiasa bersama saya, Beliau mengikuti saya terus, menyatu dengan
saya, tiap saya melakukan sadhana apapun, semua akan berhubungan dengan
Yaochijinmu.

Saat itu di Yuhuanggong, saya melihat Amitabha Buddha dan Ksitigarbha
Bodhisattva, maka saya berpendapat bahwa Yaochijinmu - Amitabha Buddha dan
Ksitigarbha Bodhisattva adalah tiga yidam saya.

Maka saat itu saya berikrar, kelak jika saya memperoleh realisasi, maka saya
pasti akan membantu Yaochijinmu, Amitabha Buddha dan Ksitigarbha Bodhisattva.


Maka ada "Yaochijinmu Sang Ratu Para Mahadewaresi ,
Amitabha Buddha Sang Raja Buddha, Ksitigarbha Bodhisattva Sang Raja Bumi."
sebagai Tri yidam.

Menurut saya, antara menghormati Buddha dan menghormati Yaochijinmu sama sekali
tidak bertentangan. Karena setelah saya beryukta dengan Yaochijinmu, kemudian
Para Buddha Bodhisattva beryukta dengan saya.

Coba Anda sekalian pikirkan dengan seksama, setelah Buddhisme tersebar keluar
dari India, berasal dari Buddhisme awal, sampai saat ini, atau yang tersebar ke
Tibet, kemudian bersinkretisme dengan kepercayaan di Tibet, maka menjadi
Buddhisme Tibet. Antara Buddhisme Tibet dengan Buddhisme awal ada
perbedaanya.

Setelah Buddhisme masuk ke Tiongkok, kemudian bersinkretisme dengan Taoisme di
Tiongkok, berubah menjadi Buddhisme Tiongkok. Saat itu masa awal sutra Buddha
masuk ke Tiongkok, masih harus menggunakan filosofi dari Laozi (老子) untuk
mengajarkan sutra Buddha. Coba Anda lihat jubah yang dikenakan biksu di
Tiongkok, atau titik dupa diatas kepala, semua itu tidak ada dijaman Sang
Buddha. Baru ada setelah Buddhisme memasuki Tiongkok.

Buddhisme ditempat lain tidak ada yang menggunakan titik dupa diatas kepala,
kemudian Buddhisme Tiongkok memasuki Korea, maka menjadi Buddhisme Korea.

Kemudian Buddhisme Korea dan Buddhisme Tiongkok memasuki Jepang, berubah
menjadi Buddhisme Jepang. Tata Upacara dan Tata Ritual dalam Buddhisme Jepang ,
baik itu eksoterik maupun tantra, semua ada perbedaan dengan Buddhisme
Tiongkok. Seperti halnya dengan jubah, biksu Tiongkok mengenakan jubah kuning,
atau hitam, atau abu-abu ; Para Sangha Buddhisme Tibet menggunakan jubah lama
yang berwarna merah ; Sedangkan Buddhisme Theravada di Asia Tenggara, ada yang
mengenakan jubah kuning, ada juga yang menggunakan merah. Di Asia
Tenggara, mereka kebanyakan mengenakan jubah Theravada, sedangkan di Tiongkok,
mereka mengenakan changpao. Di Tibet menjadi jubah lhama yang berwarna
merah. Buddhisme Jepang ada yang mengenakan jubah hitam, putih, dan
digantungkan sebuah rompi.

Silsilah Buddhisme tersebar keberbagai daerah, sampai ritual dan jubah
Sangha menjadi berbeda. Maka Buddhisme diwariskan kepada Mahaguru Lu, maka
Mahaguru Lu menyatukan Yaochijinmu dengan Buddhisme, berubah menjadi Buddhisme
Mahaguru Lu. Dari hal ini tidak ada suatu hal yang salah.



Tahukah Anda bahwa banyak sekali Dharmapala dalam Buddhisme Tibet, merupakan
dewa dari Gunung Tanggula (唐古拉山) yang dijadikan Dharmapala, Lima Dewi
Panjang Usia menjadi Dharmapala, Palden Lhamo menjadi Dharmapala, Mahakal Putih
menjadi Dharmapala, semua itu juga ada pengaruh dari kepercayaan Tibet.Kemudian
menyatu dengan Buddhisme menjadi Buddhisme Tibet.

Di Asia Tenggara Buddhisme
Theravada. Buddhisme sampai di Tiongkok menjadi sekte Zen Mahayana, sekte Zen
khusus ada dari orang Tionghoa, kemudian sekte Zen juga diwariskan sampai ke
Jepang. Sedangkan Tantrayana diwariskan sampai ke Jepang menjadi Tantra Timur,
tidak sama dengan Tantrayana Tibet, bahkan rupang adinata nya juga berbeda. Buddhisme
diwariskan sampai ke Taiwan ke garis silsilah saya ini, maka ada Yaochijinmu,
yaitu sinkretisme antara keyakinan setempat dengan Buddhisme, yaitu Buddhisme
Lu Shengyan di Taiwan. Oleh karena itu menurut
saya pada hal ini tidak ada benturan.

Jika Anda sekalian mengamati sejarah
Buddhisme, maka akan memahami, karena begitu Buddhisme tersebar di suatu
daerah, maka akan bersinkretisme dengan keyakinan setempat dan menjadi
Buddhisme dengan tampilan yang berbeda lagi. Sampai di Jepang juga demikian, di
Tibet juga demikian, di Tiongkok juga demikian, sampai di Korea juga demikian,
sampai di Taiwan juga demikian.





Apakah itu
Buddhisme ortodoks ? Pada masa Sakyamuni
Buddha, jubah yang dikenakan oleh Sang Buddha, dengan jubah yang dikenakan oleh
para Arahat, jubah yang dikenakan oleh siswa saat itu, sampai saat ini semua sudah tidak sama lagi.
Jubah telah berubah, makanan dan minuman juga berubah, cara hidup juga berubah,
kebiasaan juga berubah, semua serba berubah. Jadi dalam hal ini tidak ada boleh
dan tidak boleh, asalkan yang Anda yakini adalah Buddha Dharma, tidak
meninggalkan Buddha Dharma, maka Anda adalah Buddhisme ortodoks.

Coba Anda
sekalian renungkan, di Tiongkok (dalam kebudayaan Tionghoa), kedudukan
Yaochijinmu sangat terhormat. Ratu Para Dewaresi Yaochijinmu kita ini, juga
memahami Buddha Dharma. Kita tiap orang
boleh menekuni Buddhisme, bagaimana mungkin Para Mahadewa di surga tidak bisa
menekuni Buddhisme ?



Maka, seperti
Buddhisme India, tidak hanya ada Buddha saja, saat itu juga ada Dewi Gangga,
juga ada banyak Dakini. Dalam Buddhisme India sendiri juga memasukkan deitys dari
Brahmanisme atau Hinduisme, seperti Dewa Brahma, Dewa Visnu dan Dewa Mahesvara. Bahkan tori dalam Hinduisme dengan Buddhisme
juga saling bersinkretisme. Kenapa Sang
Buddha sendiri dapat mensinkretismekan antara Hinduisme dan Buddhisme ,
sehingga (kemudian) muncul sekte Buddhisme yang baru ?

Karena Sang Buddha memahami, asalkan tidak
menyimpang dari “Tekad untuk bebas dari kemelekatan duniawi”, ada “Bodhicitta”,
ada “Madhyamika” dan ada ajaran vijnapti, asalkan kita tidak meninggalkan ini, ini
adalah ajaran Sang Buddha. Jika kita mencabut keempat ajaran tersebut, maka akan
Buddhisme berubah menjadi Brahmanisme. Maka asalkan kita terdapat keempat
ajaran tersebut, berarti kita telah mencakup inti ajaran Sang Buddha.



Dharmadesana
Dharmaraja Liansheng 23 Maret 2008

******* ******* ******* ******* *******
*******



瑤池金母本身在治病方面,有很大的力量,尤其是在瘟疫方面。按照中國的神仙傳裡面所記 載,瑤池 金母本身掌管的就是瘟神,所有的瘟疫都屬於祂掌管的。所以如果有發生什麼瘟疫,我們應 該要祈求瑤池金母,那就沒有錯。
我第一個認識的神靈是仙王瑤池金母,認識瑤池金母是我一生當中命運的轉捩點。

所以我這一生命運的轉變,就是從二十五、六歲開始,千代師姑在玉皇宮叫我的名字,還有 玉皇宮的釋慧靈, 還有瑤池金母,這些因緣加在一起,改變了我這一生。然後我得到了所有的靈感以後,再跟 眾生接觸,開始寫書,使我這一生的命運完全改變了。
真佛宗現在有五百萬的弟子,雷藏寺跟所有分堂、會遍佈全世界,就是師尊從玉皇宮的因緣 開始,從千代師姑開始,從瑤池金母開始。

很 多自稱正統 的佛教徒,只信佛、菩薩,他們認為瑤池金母是屬於民間的信仰,一個學佛的佛教徒不能有 民間的信仰。但是我不能忘掉瑤池金母的恩。因為是瑤池金母給師尊開了 天眼,然後三山九侯仙師每天晚上來教師尊法,然後又指引師尊去拜了鳴和尚,去拜這些師 父,到最後我進入佛教,學顯教,然後又學密教,這起源是由瑤池金母開 始的。所以,我不能說我學了顯教,就把以前的瑤池金母捨掉;我學了密教就把顯教捨掉。 因此,我堅持我們真佛宗雖然信的是佛,釋迦牟尼佛傳下來的教法,顯 教、密教,各宗各派,都好,但是我唯一不能忘的,就是我能夠踏入佛教的門,這都是瑤池 金母給我的牽引。所以,這是為什麼我們真佛宗特別尊崇瑤池金母的原 因。 今天我在這裡跟大家談我跟瑤池金母的因緣。到目前為止我跟瑤池金母是相應的。瑤池金母 也是我的隨身法,就是祂隨著我,跟我合一,每一次我 行什麼法,都跟瑤池金母有關聯。當初在玉皇宮我還看到阿彌陀佛,還看到地藏菩薩,我就 認為瑤池金母、阿彌陀佛、地藏王菩薩就是我的三本尊。所以當初我發 願,將來我如果能夠有成就,我一定幫助瑤池金母、幫助阿彌陀佛、幫助地藏王菩薩,所以 才有「仙王瑤池金母、佛王阿彌陀佛、地王地藏菩薩」三本尊的起源。我 覺得,我拜瑤池金母跟我拜佛,並沒有衝突。因為瑤池金母跟我相應了以後,所有的佛菩薩 都跟我相應。我能夠相應所有的法,是因為瑤池金母法相應了以後,所有 種種的法都相應。

大 家稍微想一下,佛教從印度傳出來以後,從原始佛教開始,一直到現在,傳到西藏的,跟 西藏本身的信仰互相結合在一起,就變成西藏的佛教,就 是藏傳佛教。藏傳佛教跟原來的印度的原始佛教是有不同的。佛教傳到中國漢土以後,跟中 國的道家結合在一起,就變成中國的佛教,當初的佛經傳進來中國的時 候,還用老子的思想去解釋佛經,佛教到了中國以後,就變成中國的佛教。你看中國佛教的 和尚所穿的衣服,所點的戒疤,都是佛陀時代所沒有的,是傳到中國才有 的。其它地方的佛教沒有人點戒疤的。中國佛教傳到韓國,就變成韓國的佛教。韓國的佛教 跟中國的佛教傳到日本,就變成日本的佛教。日本的佛教它的儀式、儀 規,不管顯教、密教,都跟中國的不同。就像穿衣服一樣,中國的和尚穿黃色的,或者是黑 色,或者是灰色;西藏佛教的僧人穿紅色的喇嘛裝,東南亞小乘的佛教, 有的穿黃的,也有一些穿紅的。在東南亞的國家,他們是屬於小乘的裝束,到了中國,衣服 就變成長袍,到了西藏又改成藏紅色的喇嘛裝,日本佛教穿黑的、白的, 跟吊一個包包,佛教傳承到各地,最後連僧人衣服的樣式什麼都不一樣了。 所以,佛教傳到盧師尊的身上,盧師尊就把瑤池金母跟原來佛教互相結合在一起,就成為盧 師尊的本土佛教。這個沒有什麼錯誤的。你知道嗎?西 藏佛教、藏傳佛教裡面很多護法神,是唐古拉山的山神做護法,是長壽五仙女做護法,是大 吉祥天做護法,是白麻哈嘎拉神做護法,那些原來都是西藏的信仰,然後 跟佛教結合起來就變成藏傳佛教。在東南亞就是小乘佛教,到了中國就是大乘禪宗,禪宗是 中國人特有的,禪宗也傳到日本。密教傳到日本,就變成東密,跟西藏密 宗不同的,連神像都不一樣。佛教傳到台灣我的這一條傳承的脈,就有瑤池金母,就是本土 跟佛教結合,就是台灣盧勝彥的本土佛教。所以我覺得這是不衝突的。 大家如果看佛教的歷史,就可以知道,因為佛教只要傳到哪裡,就會跟那地方的民間信仰結 合在一起,變成另外一種佛教的形式出現。到日本也是 一樣,到西藏也是一樣,到中國也是一樣,到韓國也是一樣,到台灣也是一樣。什麼是正統 的佛教?釋迦牟尼佛時代,佛陀所穿的衣服,跟所有的阿羅漢穿的衣服, 那時候的弟子所穿的衣服,到了現在統統都不一樣了,衣服也變了,飲食也變了,生活也變 了,習慣也變了,什麼通通都變了。所以,並沒有什麼可以跟不可以的, 只要你信的是佛法,不離開佛法,你就是正統的佛教。

大 家想想看,在我們中國來講,瑤池金母的地位是很崇高的。我們仙王瑤池金母,祂也懂佛 法。我們每一個人都可以學佛,天上的神仙怎麼不能夠學 佛呢?所以,像印度佛教並不是說只有佛而已,當初的時候也有恆河女神,也有很多的空行 母。在印度的佛教裡面,本身也摻雜了婆羅門教跟印度教的神,像大梵天 是創造神,遍淨天是保護神,大自在天是破壞神,有所謂的創造神、破壞神跟保護神。印度 教的道理,佛教的道理,也是互相融合的。為什麼佛陀本身會融合印度教 跟佛教,產生了一個新的佛教教派出來呢?因為佛陀祂知道,要有「出離心」,要有「菩提 心」,要有「中觀」跟「唯識」的思想。我們學佛只要不偏離「出離 心」、「菩提心」、「中觀」跟「唯識」,這個就是佛陀本身所教的法,把這四個拿掉,佛 教就變成印度教跟婆羅門教。 所以,今天我們學佛,只要有「出離心」、「菩提心」,有「中觀正見」,有「唯識」的思 想,你就抓住了佛法的要義。

我們真佛宗大家學的都是 很正的法,我們真佛宗絕對是正教。我們才是正信。那些自以為正信的佛教,不一定是正的 ,當然也有正的。我們真佛宗真就是真,正就是正。而且佛國淨土是我親 眼所見、親證的境界。



法王蓮生活佛2008323日開

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala Pahala Kebajikan dari pembabaran Dharma di blog ini, seluruhnya dipersembahkan kepada Mula Guru Dharmaraja Lian Sheng, semoga Dharmaraja Lian Sheng selamanya menetap di dunia, dan memutar Roda Dharma dalam bentuk kendaraan besar dan kecil untuk berbagai tingkat kemampuan dalam motivasi semua makhluk yang ada saat ini. Semoga saya dapat segera mencapai Pencerahan Sempurna demi semua makhluk. Semoga semua makhluk yang hidup di Samsara dapat berjodoh dengan Buddha Dharma, mempraktekkan Dharma, setelah memperoleh pengetahuan, dapat mengalahkan musuh - musuh yang berbahaya, dari ketiga racun, dan dapat mencapai Pencerahan

Om Mani Padme Hum

Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Sedharama, Lian Hua Shi An yang telah menerjemahkan sangat banyak Materi Dharma dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia, yang mana hasil terjemahannya sangat banyak yang saya post di blog ini

Manjusri Mantra

Music


Music