Jumat, 13 Agustus 2010

Glorious Vajrasatva Part 2


Glorious Vajrasattva part 3


教傳法之第二祖。密教係由大日如來傳金剛薩埵,金剛薩埵原為大日如來內眷屬中諸執金剛之上首,乃大日經之對告眾,於大日經中多稱金剛手或祕密主,居於金剛 法界宮。親蒙大日如來之教敕後,結誦傳持密乘,成為付授密法第二祖。釋尊入滅後七、八百年間,龍猛(龍樹)菩薩開南天鐵塔面受密乘,而得傳至人間。

行者又慮恐承事供養之中,或有忘誤疏遺,犯三昧耶禁。或有多生宿業罪障由未消除,誦『金剛部百字真言』,以補前潛滅除諸過,得身心清淨,與法相 應。......誦『百字真言』,能除無始已來一切重罪,破四重禁五無間業罪謗方等經,如是等罪悉皆消滅,何況誤失小過而不清淨。

Tantrayana diwariskan dari Mahavairocana Tathagata kepada Vajrasattva Bodhisattva, sedangkan Vajrasattva sendiri merupakan pimpinan dari para Pemegang Vajra di bagian kerabat dalam dari Mahavairocana Tathagata. Sehingga dalam Mahavairocana Sutra Beliau sering muncul dengan sebutan Vajrapani atau Pimpinan Tantra yang bersthana dalam Istana Vajra Dharmadhatu. Setelah Beliau menerima titah dan ajaran dari Mahavairocana Tathagata, menjadi pewaris Tantrayana, menjadi Guru Leluhur kedua dari Tantrayana. 700 – 800 tahun Setelah Baghavan Sakyamuni Parinirvana, barulah Yang Arya Nagarjuna membuka Stupa Besi dan menerima pewarisan Tantrayana , baru kemudian mewariskannya pada dunia manusia.


Pada saat sadhaka khawatir melakukan kekurangan atau kesalahan dalam pujana, atau ada tata ritual yang terlupakan, ataupun melanggar sila samaya, dan telah bertekad untuk dijauhkan atau meninggalkan perbuatan salah itu, ataupun banyak rintangan dari timbunan karma buruk sejak kehidupan lampau yang tak terhingga, dengan menjapakan Mantra Sataksara Vajrasattva, maka semua kekurangan akan digenapi, memperoleh penyucian jasmani dan batin, memperoleh yukta dengan Dharma. Menjapakan Mantrasatksara dapat mengikis karma berat sejak kehidupan lampau, apalagi pelanggaran pelanggaran kecil.

Vajrakumarajapasutra》。《大正藏》第二十一冊頁134─135上。

『金剛百字真言』,假使過去世中造種種惡業,五無間等一切罪障,由此百字真言加持故,一切罪障悉皆銷滅,現身獲得「首楞嚴三昧」。若心散亂數誦此真言,或 一七三七乃至一百八遍,速與三昧相應。......此真言有大威力,修行者設犯三昧耶,觀念不次,或惛沈掉舉所犯愆過,由數誦此真言加持故,能令行者具足 『上品功德』,補前犯不成過增益,威力速與三摩地相應。

不空譯《金剛頂經瑜伽文殊師利菩薩供養儀軌》。《大正藏》第二十冊頁722下。

由此「摩訶衍百字密言」加持故,設犯五無間罪及謗一切諸佛方等經典,如是等罪悉令消滅,以本尊堅住已身故,速獲「金剛薩埵」位,及獲「菩薩諸佛」位。

Vajrakumarajapasutra》。Tripitaka Vol 21, halaman 134-135 , ada tertulis :

Menjapakan Sataksara Vajrasattva, semua karmawarana baik itu lima pelanggaran tanpa batas dan semua karma buruk sejak kehidupan lampau, berkat adhistana dari mantra tersebut semuanya akan sirna. Dalam kehidupan kali ini akan memperoleh Samadhi Surangama.

Bila batin sedang kacau, japakanlah mantra ini 17, 37, bahkan 108kali, maka segera akan memperoleh yukta dengan Samadhi (ket: Vajra Master Shi Lianming yang memperoleh Samadhi mendalam dan telah tercerahkan, merupakan praktisi Sadhana Vajrasattva. Terutama sekali gemar menjapa Sataksara)

Mantra ini memiliki kekuatan dahsyat, bila seorang sadhaka telah melanggar sila samaya, dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi, namun ingin melenyapkan pelanggaran samaya tersebut. Dengan adhistana mantra ini, akan membuat sadhaka memiliki pahala tertinggi, menambal pelanggaran sebelumnya dan mencegahnya untuk bertumbuh, kekuatannya mempercepat yukta dengan Samadhi.

Dalam Vajrasekkharasutra Bab Tata Cara Pujana Yoga Manjusri Bodhisattva》。Tripitaka vol.20 halaman 722 bab tengah sampai bab akhir.

Oleh karena itu, adhisatana dari mantra sataksara, menyebabkan segala karma pelanggaran dari lima pelanggaran tanpa batas dan pemfitnahan kepada Para Buddha dan kitab suci, semua karma buruk yang demikian akan dilenyapkan.

Dengan kekokohan tubuh sang Yidam, akan segera memperoleh posisi Vajrasattva, Buddha dan Bodhisattva.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala Pahala Kebajikan dari pembabaran Dharma di blog ini, seluruhnya dipersembahkan kepada Mula Guru Dharmaraja Lian Sheng, semoga Dharmaraja Lian Sheng selamanya menetap di dunia, dan memutar Roda Dharma dalam bentuk kendaraan besar dan kecil untuk berbagai tingkat kemampuan dalam motivasi semua makhluk yang ada saat ini. Semoga saya dapat segera mencapai Pencerahan Sempurna demi semua makhluk. Semoga semua makhluk yang hidup di Samsara dapat berjodoh dengan Buddha Dharma, mempraktekkan Dharma, setelah memperoleh pengetahuan, dapat mengalahkan musuh - musuh yang berbahaya, dari ketiga racun, dan dapat mencapai Pencerahan

Om Mani Padme Hum

Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Sedharama, Lian Hua Shi An yang telah menerjemahkan sangat banyak Materi Dharma dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia, yang mana hasil terjemahannya sangat banyak yang saya post di blog ini

Manjusri Mantra

Music


Music