Glorious Vajrasattva part 2
蓮花生大師在後文中寫道:"此儀軌對漢族為主的眾生大有裨益。"即此,金剛薩埵法門開始在國內海外普遍弘揚,發願念誦金剛薩埵心咒的數目不可勝數。
Padmasambhava Bodhisattva menuliskan di belakang kitab tata ritual Vajrasattva :
“Tata cara ini sangat bermanfaat terutama bagi bangsa Han.” Oleh karena itulah Metode Vajrasattva semakin tersebar luas disegala penjuru, bahkan yang berikrar menjapakan mantra Vajrasattva sudah semakin banyak tak terhitung lagi.
在大圓滿《應成續》中,普賢如來授記現在這個末法時代是金剛薩埵佛尊普度眾生的時代。
阿底峽尊者亦曾說:「修學小乘、大乘、密乘最重要的都是懺除業障,八萬四千法門中,在懺除罪障上最有加持的就是密乘中金剛薩埵的修法。」
Dalam “Tantra Pemunculan” di Mahaparipurna, Samanthabadra Tathagata memberikan vyakarana bahwa masa penghujung Dharma ini, merupakan masa penyelamatan oleh Vajrasattva.
Arya Atisha juga pernah mengatakan : “Mendalami Hinayana, Mahayana dan Tantrayana, yang terpenting adalah bertobat menyingkirkan karmawarana, diantara 84000 macam metode untuk pertobatan dan menyingkirkan rintangan pelanggaran yang paling memiliki kekuatan adhisatana adalah Sadhana Vajrasattva dalam Tantrayana.”
Dari sini kita bisa mengetahui kenapa Para Guru Tantra menempatkan Sadhana Vajrasattva sebagai yoga dasar. Itu semua tentu bukan tanpa alasan.
Kita sebagai siswa yang belajar pada Guru, harusnya melakukan instropeksi diri, benarkah kita sungguh tulus belajar pada Guru ? Kalau tulus, kenapa kita justru tidak melaksanakan anjuran dari Para Guru sesepuh yang Maha Bijaksana, malahan membuat sendiri urutan pelatihan diri kita ? Apakah kita berpikir para Guru Sesepuh yang menyusun urutan pembinaan diri ini masih kurang ahli dibandingkan diri kita sendiri ? Ataukah kita mengira bahwa Vajrasattva adalah sadhana sepele dan tidak istimewa sama sekali dibandingkan yang lain, sehingga kita merasa Guru Sesepuh Tantra sedang meremehkan kemampuan kita? Padahal, Sadhana Vajrasatva adalah sadhana dahsyat. Hanya saja, karma buruk ,kegelapan batin kita , mara dan penjerat - lah yang menutupi dan menghalangi supaya kita tidak bersentuhan dengan sadhana yang luar biasa ini. Dengan kata lain, carut marutnya cara kita mendalami tantra adalah tipu daya mara yang tidak ingin kita memperoleh keberhasilan yang sejati, sehingga mereka semua akan bertepuk tangan melihat kita dengan percaya diri berjalan di tempat, bahkan mundur, semakin jauh dari tujuan, semakin bingung dan semakin kacau. Jika menyadarinya berarti sungguh kita masih mempunyai timbunan karma baik, namun jika tidak menyadarinya . . .tidak bisa dibayangkan bahwa kita sedang melakukan latihan versi kita sendiri dan bukan anjuran Para Guru.
Perlu diketahui, banyak siswa tercerahkan dari Tantrayana Satyabuddha yang bahkan penekunan mereka adalah penekunan Vajrasattva.
Banyak sekali teks Tripitaka yang memuat keagungan dan betapa luar biasanya Vajrasattva Bodhisattva.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar