Senin, 08 November 2010

Mantra Hati Manjusri


Pahala dan Kebajikan Mantra Hati Manjusri


Bila putra dan putri yang berbudidapat menjapa mantra inimenjapa satu kali berarti memasuki sarvadharma Tathagata yang samathaMemahami bahwa semua aksara pd hakekatnya adalah sama rata dan segera merealisasikan Mahaprajna. Pada saat menjapa mantra inihendaknya para siswa membentuk mudra kedua telapak merangkap vajrajari tengah berdiri membentuk seperti pedangtebarkanlah bunga pada mandala utk pujana. Kemudian hendaknya mengatakan Pintu Dharma hati ini adalah rahasya paling unggul dari Para tathagata, jangan meremehkannya apalagi mengungkapkannya pada orang dungu yang tak memiliki keyakinan, karena itu akan menghancurkan sila samaya, renungkanlah dengan seksama.

/ A (A) adalah tak terlahirkan
/ La (Ra) adalah bersih suci tanpa noda.
/ Ba (Pa) adalah tiada kebenaran yang nomor satu, karena sarva Dharma adalah sama rata.
/ Zha (Tsa) adalah sarvadharma pada hakekatnya tiada unsur.
/ Na (Na) adalah sarvadharma tanpa rupa.

semua yang dikatakan adalah tidak dapat diartikan. Karena "Na" berarti tiada rupa, "Zha" tiada unsur, "Ba" tiada kebenaran nomor satu. Oleh karena Ba adalah tiada kebenaran nomor satu, maka "La" tiada kekotoran. Olehkarena "LA" tiada kekotoran, maka "A" bermakna Dharma pada hakekatnya tidak lahir (abhava).

Putra yang berbudi
Renungkanlah bahwa hati itu hakekatnya suci tanpa noda, tiada perbedaan mengenai konsep"aku". Yang dapat memasuki metode ini dinamakan merealisasi samadhi, merupakan bhavana yang sejati.

Ketahuilah bahwa orang tersebut telah disahkan oleh Tathagata, memiliki pahala unggul tak terkira.

Oleh karena itu, menjapa satu kali akan melenyapkan semua dukha, menjapa dua kali berarti melenyapkan dosa berat sejak berkalpa kalpa lampau. (mohon diperhatikan, hasil tersebut hanya dapat dicapai oleh yang telah memasuki samadhi makna sejati mantra Manjusri)

Menjapa tiga kali akan memunculkan samaya.
menjapa 4 kali tidak akan melupakan semua Dharma.
Menjapa 5 kali akan dengan cepat mencapai anutarra Samyaksambodhi.

Bila dapat sepenuh hati menyendiri atau melakukan penyepian (suatu kondisi yang tidak terombang ambing oleh kondisi luar), membuat mandala lima aksara cakra, menjapakan sesuai dengan Tata Cara Dharma selama 1 bulan, Manjusri Bodhisattva akan menampakkan diri Nya,

Atau Sang Bodhisattva akan berada di angkasa membabarkan Dharma, saat itulah sadhaka akan memperoleh kemampuan mengingat kehidupan lampau, memiliki kefasihan berbicara tanpa rintangan dan rddhividhijnanam yang leluasa.

Ia akan segera menyempurnakan tekad , serta terpenuhi prajna dan berkahnya. Segera merealisasikan Dharmakaya Tathagata. Bagi yang menerimanya dengan penuh keyakinan, dalam 16 kehidupan pasti akan mencapai kesempurnaan.

Mendirikan mandala memberikan pujana dupa dan bunga serta menggambar adinata, menggunakan stupa sarira yang dibuat dari tanah liat wangi, ditulisi aksara sansekerta 5 suku kata mantra, mengitari stupa dan menjapa sebanyak 500ribu kali, Manjusri Bodhisattva muncul di hadapan dan membabarkan Dharma, saat itu akan memperoleh kemampuan mengingat kehidupan lampau dan kefasihan berbicara, Para tathagata Para Bodhisattva dan Para Vajrapani serta suciwan yang banyaknya bagaikan butiran pasir sungai gangga, senantiasa memberikan dukungan sehingga segera terkabul apa yang menjadi harapannya. Ia akan segera mencapai Bodhi, seperti yang telah diungkapkan dalam Vajrausnisa Sutra.

Pada saat itu, Vajrapani Bodhisattva dan para Bodhisattva lainnya, datang di hadapan Vairocana Buddha dan masing masing menjapakan mantra hati.

Manjusri Bodhisattva Mahasattva, bangkit dari duduk Nya dan mengatakan pada Buddha : "Baghavan! saat ini aku demi member manfaat pada semua makhluk di masa akan datang, supaya segera merealisasikan Mahaprajnaparamita. Bila orang menjapa satu kali, maka bagaikan menjapa 84000 12 Kitab Veda ( Veda adalah kumpulan berbagai kitab yang berisi pengetahuan semesta, termasuk juga sains, matematika, kesehatan dan lain lain) .Bila sepenuh hati menjapa 2 kali, selalu disertai oleh Manjusri , Samanthabadra dan 4 Kelompok Suciwan akan selalu melindungi. Para Dewata kebajikan Pelindung Dharma yang Welas asih akan bmelindungi di depan sadhaka untuk mengenyahkan rasa takut.

Kemudian Arya Ananda bersujud dan berkata kepada Manjusri Bodhisattva : "Mohon babarkanlah Mantra tersebut!”

Ada milyaran Buddha yang hadir, dan masing masing Buddha itu di tiap pori Nya memunculkan milyaran Bodhisattva, tiap tiap Bodhisattva pada tiap pori Nya memunculkan milyaran Rajanaga, masing masing Rajanaga tiap porinya memunculkan Puteri Naga, masing masing Puteri Naga tiap porinya memunculkan milyaran gajah biru, masing masing gajah biru tiap porinya memunculkan gajah putih, masing masing gajah putih tiap porinya memunculkan gajah wangi, masing masing gajah wangi tiap porinya memunculkan gajah gunung, masing masing gajah gunung tiap porinya memunculkan aula mestika, masing masing aula mestika memunculkan kolam delapan pahala, kolam tersebut terbuat dari 4 ratna. Tiap kolam mestika memunculkan milyaran sinar emas cendana jambudvipa, tiap sinar memunculkan miliyaran milyaran sinar bundar, pada tiap cahaya bundar muncul milyaran dewi membawa berbagai macam pujana. Kasaya dipersembahkan untuk empat kelompok suciwan, dan pasamuan pujana yang diselenggarakan saat itu, Semua bersama-sama menjapakan mantra tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Segala Pahala Kebajikan dari pembabaran Dharma di blog ini, seluruhnya dipersembahkan kepada Mula Guru Dharmaraja Lian Sheng, semoga Dharmaraja Lian Sheng selamanya menetap di dunia, dan memutar Roda Dharma dalam bentuk kendaraan besar dan kecil untuk berbagai tingkat kemampuan dalam motivasi semua makhluk yang ada saat ini. Semoga saya dapat segera mencapai Pencerahan Sempurna demi semua makhluk. Semoga semua makhluk yang hidup di Samsara dapat berjodoh dengan Buddha Dharma, mempraktekkan Dharma, setelah memperoleh pengetahuan, dapat mengalahkan musuh - musuh yang berbahaya, dari ketiga racun, dan dapat mencapai Pencerahan

Om Mani Padme Hum

Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Sedharama, Lian Hua Shi An yang telah menerjemahkan sangat banyak Materi Dharma dari Bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia, yang mana hasil terjemahannya sangat banyak yang saya post di blog ini

Manjusri Mantra

Music


Music